Tuesday, March 22, 2016

Gerakan Air Laut

Gerakan air laut dapat dibedakan menjadi 2, yaitu ombak laut (gelombang) dan arus laut.
a. Gelombang
Seperti yang kita saksikan, air laut tidak pernah berhenti bergerak. Gerakan air laut berkaitan dengan angin dan gempa bumi. Akibat adanya angin dan gempa bumi, air laut dapat bergerak naik turun. Gerakan naik turun air laut yang tidak disertai perpindahan massa airnya disebut gelombang. Adapun besarnya gelombang laut bergantung pada penyebab gerakannya, misalnya angin lokal atau badai.

Gelombang akibat angin lokal lebih kecil daripada gelombang akibat badai. Di laut bebas ketinggian gelombang akibat badai dapat mencapai 12 meter dan mampu membawa batu yang sangat besar serta menghempaskannya ke pantai. Oleh karena itu, para pelaut harus memperhatikan cuaca sebelum berlayar.

Gempa bumi dapat menyebabkan gelombang yang sangat besar yang disebut tsunami. Tsunami sering terjadi di Jepang, Alaska, dan Chile karena wilayah-wilayah tersebut terletak pada daerah pergeseran lempeng tektonik sehingga sering terjadi gempa bumi.

b. Arus
Arus laut adalah gerakan massa air laut dari suatu tempat ke tempat lain dengan arah vertikal dan horizontal. Arus laut dapat disebabkan oleh tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Arus pasang surut, yaitu arus laut yang terjadi akibat adanya gaya tarik Matahari dan Bulan terhadap bumi. Pasang surut air laut dibedakan menjadi dua, yaitu pasang purnama dan pasang perbani.
a) Pasang purnama adalah pasang dan surut air laut tertinggi. Pasang purnama terjadi pada saat bulan purnama.
b) Pasang perbani adalah pasang dan surut air laut terendah. Pasang perbani terjadi ketika Bulan dan Matahari membentuk sudut 90°.

2) Arus yang disebabkan angin atau gesekan antara permukaan laut dan angin. Arus angin dapat ditemui di semua bagian laut. Jika angin    bertiup cukup lama dan berembus cukup kencang, secara perlahan-lahan angin akan mempengaruhi air laut untuk bergerak. Angin yang dapat menyebabkan terjadinya arus laut adalah angin pasat, angin barat, dan angin musim.

3) Arus yang terjadi karena adanya perbedaan salinitas dan distribusi kepadatan air laut. Perbedaan kepadatan air laut di berbagai wilayah sangat dipengaruhi oleh pemanasan, penguapan, dan pendinginan. Pada siang hari permukaan laut yang secara terus menerus menerima sinar Matahari akan menjadi panas dan mengalami proses penguapan. Air yang bersuhu lebih tinggi akan berada di atas karena lebih ringan, sedangkan air yang suhunya lebih rendah akan tetap berada di bawahnya sehingga air akan mengalir dari wilayah yang kepadatan airnya tinggi ke daerah yang kepadatan airnya rendah. Arus laut yang terjadi akibat perbedaan kepadatan air laut antara lain Arus Kuroshio yang bersifat panas bertemu dengan Arus Oyashio yang bersifat dingin di sebelah timur Jepang serta pertemuan antara arus Gulfstream yang bersifat panas dan arus Labrador yang bersifat dingin di perairan New Foundland. Pertemuan antara arus panas dan dingin menyebabkan daerah tersebut banyak terdapat ikan.

No comments:

Post a Comment