Monday, March 21, 2016

Rantai makanan yang terbentuk antara hewan dengan tumbuhan

Apakah yang dimaksud rantai makanan itu? Rantai makanan adalah perjalanan makan dan dimakan dengan urutan tertentu antarmakhluk hidup. Padi dimakan oleh tikus, kemudian tikus dimakan oleh ular, ular dimakan oleh seekor burung elang. Setelah itu beberapa waktu kemudian burung elang mati, lalu bangkainya membusuk dan bercampur dengan tanah yang mengandung humus. Humus merupakan hal yang dibutuhkan tumbuhan, terutama rumput. Begitulah seterusnya sehingga proses ini berjalan dari waktu ke waktu.

Urutan peristiwa makan dan dimakan di atas dapat berjalan seimbang dan lancar bila seluruh komponen ada. Bila salah satu komponen itu tidak ada, maka terjadilah ketimpangan dalam urutan makan dan dimakan tersebut.

Perjalanan makan dan dimakan dari produsen sampai ke konsumen terakhir tersebut dapat kita gambarkan sebagai sebuah piramida.

Agar rantai makanan dapat terus berjalan, maka jumlah produsen harus lebih banyak dibandingkan jumlah konsumen. Mengapa demikian? Kita ambil contoh rantai makanan di bawah ini.

Padi ---> Tikus ---> Ular --> Burung Elang

Bila padi sedikit, maka tikus-tikus akan berebut makanan. Bila hal ini terus berlangsung, maka akan terjadi saling bunuh di antara tikus-tikus untuk mendapatkan makanan tersebut. lni berlaku juga untuk ular dan burung elang. Jadi, produsen harus lebih banyak daripada pihak konsumen kesatu, konsumen kesatu harus lebih banyak daripada konsumen kedua, dan begitulah seterusnya. Bila hal ini tetap berlangsung, maka akan terjadi keseimbangan.

No comments:

Post a Comment