Sifat-Sifat Air Laut
a. Warna
Warna air laut bergantung pada zat yang terlarut di dalam air laut, jenis endapan, dan organisme yang hidup di dasar laut. Beberapa warna air laut antara lain sebagai berikut.
1) Air laut terlihat berwarna kehijauan. Warna tersebut disebabkan oleh pantulan warna dari binatang koral dan tumbuhan laut.
2) Air laut terlihat berwarna merah. Warna tersebut disebabkan oleh pantulan warna ganggang merah yang hidup di dasar laut. Sebagai contoh, Laut Merah di Saudi Arabia.
3) Air laut terlihat berwarna kuning. Warna tersebut disebabkan oleh banyaknya endapan lumpur loss yang berwarna kuning di dasar laut. Contohnya, Laut Kuning di perairan Cina.
4) Air laut terlihat berwarna hitam. Warna tersebut disebabkan oleh banyaknya endapan tanah loss yang berwarna hitam di dasar laut. Contohnya, Laut Hitam di Turki.
b. Salinitas
Salinitas adalah banyaknya kadar garam (dalam gram) yang terdapat dalam setiap 1 kg air laut. Salinitas permukaan air laut di khatulistiwa mencapai 3,5%o (permil atau perseribu). Hal itu disebabkan adanya penguapan yang tinggi diimbangi dengan curah hujan yang tinggi pula. Salinitas di daerah garis balik utara-selatan (subtropika) lebih tinggi, yaitu mencapai 37%o karena penguapan yang terjadi tidak diimbangi dengan curah hujan tinggi. Adapun di daerah laut yang tertutup dari arus bebas, seperti Laut Tengah dan Laut Merah mencapai 40%o.
Salinitas dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini.
1. Pemasukan air tawar. Masuknya air tawar (sungai) menyebabkan salinitas menjadi rendah.
2. Penguapan. Penguapan dapat menambah besarnya salinitas. Makin besar penguapan, makin besar salinitasnya.
3. Campurnya air permukaan dan air dari dalam yang salinitasnya berbeda.
c. Suhu
Suhu air laut dipengaruhi oleh pemanasan sinar Matahari. Dilihat dari letak lintang, suhu air laut di daerah tropika lebih tinggi daripada di daerah kutub. Hal itu disebabkan di daerah tropika lebih banyak menerima sinar Matahari daripada daerah kutub. Di daerah tropika suhu air laut mencapai 26,3 °C, sedangkan di daerah kutub hanya 13 °C. Adapun berdasarkan kedalamannya, wilayah laut dangkal mempunyai suhu yang lebih tinggi daripada di dasar laut. Hal itu karena makin dalam laut intensitas sinar Matahari makin berkurang.
No comments:
Post a Comment