Tuesday, March 22, 2016

Pengertian observasi

Seringkali observasi diartikan sebagai suatu aktivitas sempit, yakni memperhatikan sesuatu hanya dengan mata telanjang. Di dalam pengertian psikologi, observasi meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu obyek dengan menggunakan seluruh pancaindera. Observasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap. Semua kegiatan ini dinamakan observasi atau pengamatan langsung. Observasi baru dapat dikatakan sebagai alat pengumpul data, apabila observasi tersebut memenuhi beberapa kriteria berikut ini.

1. Pengamatan telah direncanakan secara sistematis.
2. Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian.
3. Pengamatan harus dicatat secara sistematis.
4. Pengamatan dapat dicek dan dikontrol kebenarannya.

Di dalam penelitian, observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar, dan rekaman suara.

Cara observasi yang paling efektif adalah melengkapinya dengan pedoman observasi/pedoman pengamatan, seperti format atau blangko pengamatan. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. Setelah itu, peneliti sebagai seorang pengamat tinggal memberikan tanda cek (✓) pada kolom yang dikehendaki pada format tersebut.

Cara Observasi
Observasi atau pengamatan dapat dilaksanakan dengan cara-cara berikut ini.

Membuat catatan
Misalnya, kita akan meneliti "Proses belajar mengajar dengan metode CBSA”. Variabel yang hendak diukur dalam proses belajar mengajar adalah frekuensi tanya jawab antara guru dan murid, murid dan murid, murid dan guru.

Setelah mendapat data dari pengamatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa frekuensi bertanya antara murid dan murid lebih sedikit bila dibandingkan antara guru dan murid, dan antara murid dan guru. Artinya, metode CBSA yang digunakan dalam proses belajar mengajar belum sesuai dengan apa yang diharapkan, yaitu keaktifan murid.

Menggunakan skala penilaian
Skala penilaian digunakan untuk menetapkan penilaian secara bertingkat serta untuk mengamati kondisi dan situasi secara kualitatif. Contohnya, variabel yang akan diukur untuk kegiatan siswa dalam proses belajar mengajar. Misalnya, kreativitas siswa, teknik bertanya, dan kerja sama kelompok.

Membuat daftar cek
Daftar cek adalah format yang berisi catatan setiap faktor atau aspek yang akan diamati dan digunakan sewaktu pengamatan berlangsung. Pengamat akan memberikan tanda cek pada kolom-kolom yang telah disediakan dalam format pengamatan.

Jenis Observasi
Observasi partisipasi
Dalam melakukan pengamatan, pengamat ikut terlibat dalam kegiatan yang sedang diamatinya sehingga pengamat memperoleh data yang sebenarnya. Contoh, kita akan meneliti upacara adat di Bali. Oleh karena itu, kita harus berada di acara tersebut sehingga data yang akan diperoleh lebih akurat atau lebih valid.

Observasi simulasi
Dalam melakukan observasi simulasi, si pengamat diharapkan dapat mensimulasikan keinginannya kepada responden. Dengan ini, responden dapat memberikan informasi yang sesuai dengan keinginan si pengamat.

Selain alat pencatat atau format tertentu, digunakan alat bantu lain, seperti kamera, slide, dan perekam suara. Dengan alat-alat tersebut, banyak objek pengamatan yang dapat direkam sehingga pengumpulan data dapat lebih akurat.   

Kelebihan dan Kelemahan Observasi
Metode pengumpulan data dengan observasi memiliki kelemahan dan kelebihan.
Kelebihan observasi adalah sebagai berikut.
1. Dapat mencatat hal-hal, perilaku, pertumbuhan, dan sebagainya pada waktu kejadian itu berlangsung atau sewaktu perilaku itu terjadi.
2. Dapat memperoleh data dari subjek secara langsung, baik yang dapat berkomunikasi secara verbal ataupun tidak.

Kelemahan observasi adalah sebagai berikut.
1. Diperlukan waktu yang lama untuk memperoleh hasil dari suatu kejadian. Contoh: mengamati upacara adat kematian suku Toraja. Pengamatan yang dilakukan oleh peneliti memerlukan waktu yang lama karena harus mengamati berlangsungnya pelaksanaan upacara tersebut dari awal sampai selesai.
2. Pengamatan terhadap suatu fenomena yang telah terjadi lama, tidak dapat dilakukan secara langsung.

No comments:

Post a Comment